Perjalanan seekor kucing betina

    Kucing betina yang lahir pada bulan januari 2010, kucing betina yang akrab di panggil dengan sebutan Puchi ini terlahir dengan warna coklat bergaris hitam dan bintik hitam di bawah perut nya dan memiliki bola mata yang berwarna oranye. pertama kali datang ke rumah puchi hanya terdiam di pinggir kolam ikan, awal nya saya kira puchi sakit ternyata dia hanya malu, karena dia menempati tempat baru. setelah 3 bulan puchi mulai terbiasa dengan tempat baru nya. Setiap sore hari puchi selalu menunggu saya di depan pintu, tapi setelah 2 bulan berikut nya puchi sudah tidak di tinggal di dalam rumah lagi, kucing kecil tersebut tinggal di halaman rumah. Awal nya cukup sedih meliht kucing kesayangan berada di luar rumah. setelah beberapa bulan berada di luar puchi sudah di izinkan tinggal ke dalam rumah, tapi tak lama kemudian puchi harus tinggal di luar rumah.
    Setelah berumur 1 tahun 4 bulan puchi melahirkan anak pertama nya yang berjumlah 4 ekor pada tanggal 6 april 2011 pukul 15.35 wib. pada saat melahirkan, puchi melahirkan anak nya di dalam lemari pakaian di kamar orang tua saya. Awal yang melihat puchi melahirkan adalah ayah saya, ketika ingin merapikan lemari pakaian nya. Ayah saya langsung mengangkat nya ke ruang tamu untuk di letakan ke dalam kandang. Anak kucing yang baru lahir panjang nya kira-kira 10 cm. Setelah habis melahirkan puchi terlihat lemas, ayah saya langsung memberikan makan untuk mengisi energi si kucing. Setelah di beri makan puchi langsung menuju kandang nya untuk menyusui anak-anak nya. Anak-anak nya puchi yang sudah berumur 1 bulan sudah bisa berjalan-jalan ke luar kandang, tapi sangat di sayangkan 1 ekor anak kucing meninggal dunia karena terjepit pintu rumah, kaki nya patah dan tidak bisa berjalan lagi. Anak kucing yang tersisa tinggal 3 ekor yang di beri nama : Himawari, Coddy, dan Olaf. Anak-anak nya puchi baru bisa makan pada umur 2 bulan dan sudah bisa jalan-jalan ke mana saya yang dia mau. Setelah berumur 5 bulan himawari hilang dari rumah, awal nya di kira main ke luar rumah ternyata sudah 5 hari tidak pulang ke rumah. Yang berada di rumah tinggal 2 anak kucing yang masih kecil-kecil, tapi setelah seminggu kemudian olaf menghilang, tinggal coddy yang masih berada di rumah, saat coddy bermur 7 bulan, puchi mengandung bayi yang sebentar lagi akan melahirkan. Pada saat coddy berumur 8 bulan puchi tertabrak mobil ayah saya sendiri, ayah saya tidak  sengaja menabrak puchi, setelah di tabrak puchi masih dapat bertahan hidup, tapi kondisi nya sangat lemah, kaki kiri puchi sudah tidak dapat di gerakan lagi, keesokan hari nya puchi dapat berjalan lagi hanya dengan 1 kaki belakang dan 2 kaki depan. Puchi yang hanya bisa terdiam saja di temani oleh coddy, pagi hari nya saya senang melihat puchi bisa berjalan lagi dengan kondisi yang sangat lemas. Setelah pulang sekolah saya melihat puchi tertidur pulas di tempat tidur nya, ketika saya dekati dia langsung terbangun dan berjalan mendekati saya, saya langsung mengelus-ngelus punggu puchi yang sedang duduk di kaki saya, setelah saya tinggal sebentar kedalam puchi kembali ke tempat tidur nya untuk beristirahat. saya kembali dengan membawa kan makanan dan segelas air minum yang di letakan di tempat makan puchi. Saya memberi minum puchi agar tidak terlalu lemas, puchi sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, saya mengangkat puchi ke paha saya untuk saya beri makan dan minum, tapi puchi menolak makanan  yang saya berikan. Tak lama kemudian puchi menghembuskan nafas terakhir nya pada tanggal 12 desember 2011 pukul 15.13 ketika saya mengetahui puchi telah pergi saya langsung mengangkat puchi untuk di letakan di dalam rumah dan memberikan ciuman terakhir saya, tak lama kemudian ayah saya pulang dari kantor dan meihat kondisi puchi yang sudah tidak bernyawa lagi. Ayah saya langsung menggalikan sebuah kuburan di halaman rumah dan meletakan puchi di tempat istirahat terakhir nya puchi. setelah itu kuburan langsung di tutup dan saya langsung merapikan kuburan nya dari akar dan batu-batuan yang ada di sekitar kuburan puchi setelah itu saya langsung memberikan satu tangkai bunga yang di letakan di atas kuburan.

Selamat jalan Puchi...
Januari 2010 - 12 Desember 2011

Menjadikan kelemahan sebagai kelebihan

Sebagian orang di bumi memiliki kelemahan, tapi kebanyak orang yang pintar menggunakan kelemahannya sebagai kelebihan nya. Orang yang tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap bisa menjadi juara olimpiade tingkat international, bagaimana dengan kita? yang memiliki anggota tubuh yang lengkap?
Gunakanlah anggota tubuh kita dengan sebaik mungkin, karena itu adalah pemberian berharga dari Allah untuk kita semua.