Monday 3 June 2013

Ekonomi UH. 2 Semester 2
  1. Untuk apa ya pendapatan nasional harus dihitung ?
  2. Bagaimanakah pendapatan perkapita Indonesia ? Coba cari data di internet dan beri penjelasan tentang pendapatmu!
  3. Carilah perbandingan perndapatan perkapita negara-negara di ASEAN (Jangan lupa cantumkan sumbernya), lalu berikan analisanya !
  4. Jelaskan hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita.
Jawaban :
  1.  Pendapatan nasional harus dihitung untuk :
  • Mengetahui perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun
  • Mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah negara agraris atau negara indurstri
  • Mengetaahui kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran
  1. Pendapatan Indonesai pada tahun 2011 mencapai US$ 4,380 (http://worldofgovanadi.blogspot.com/2012/03/daftar-pendapatan-perkapita-negara.html). Indonesia sudah termasuk kelompok negara yang berpendapatan tinggi, Karena pendapatan perkapita Indonesia diantara US$ 2,696 – US$ 8,335. Meskipun masih dibawah negara berkembang lainnya, negara Indonesia akan terus melakukan pembangunan agar pendapatan perkapita Indonesia bersaing dengan negara berkembang lainnya.
  2. Daftar Pendapatan Perkapita Negara-Negara wilayah ASEAN 2011
No Negara Pendapatan Perkapita
1. Singapura US$ 57,238
2 Brunei Darussalam US$ 47,200
3. Malaysia US$ 14,603
4. Thailand US$ 8,643
5. Indonesia US$ 4,380
6. Philippines US$ 3,725
7. Vietnam US$ 3,725
8. Laos US$ 2,435
9. Kamboja US$ 2,086
10. Burma US$ 1,900
11 Myanmar US$1,246
(http://worldofgovanadi.blogspot.com/2012/03/daftar-pendapatan-perkapita-negara.html)
Analisis : dalam suatu negara pasti menghasilkan pendapatan nasionalnya sendiri yang dipengaruhi oleh faktor-faktor, dan juga memiliki penduduk yang menghasilkan pendapatan nasional itu juga. Oleh sebab itu, pendapatan nasional dan penduduk saling berkaitan. Sebagai contoh, dalam negara Singapura memiliki pendapatan perkapita US$ 57,238, disebabkan pendapatan nasionalnya yang tinggi dengan penduduknya yang sedikit menyebabkan pendapatan perkapita Singapura tinggi. Sedangkan Myanmar memiliki pendapatan perkapita US$1,246, disebabkan pendapatan nasionalnya yang rendah dengan penduduknya yang banyak menyebabkan pendapatan perkapita Myanmar rendah.
  1. Hubungan pendpatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita :
  • Jika pendapatan nasional sebuah negara rendah, tetapi jumlah penduduknya juga tinggi, maka pendapatan perkapitanya akan rendah.
  • Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya sedikit, maka pendapatan perkapitannya akan tinggi.
  • Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi tetapi jumlah penduduknya juga tinggi, maka pendapatan nasionalnya mungkin rendah
  • Jika pendpatan nasional sebuah negara rendah, tetapi jumlah penduduk juga rendah, maka pendapatan perkapitanya mungkin tinggi.
Jadi dari pernyataan diatas, tinggi rendahnya pendapatan perkapita sebuah negara dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.

Saturday 16 March 2013

Soal Mikro Makro Ekonomi
  1. Sebutkan ciri-ciri permasalahan yang dibahas pada mikro ekonomi!
  2. Sebutkan 5 contoh bahasan makro ekonomi!
  3. Sebutkan 3 negara berkembang, dan jelaskan satu per satu mengapa negara tersebut dikatakan negara berkembang!
  4. Sebutkan 3 negara maju, dan jelaskan satu persatu mengapa negara tersebut dikatakan negara maju !
  5. China termasuk negara maju atau berkembang ? Berikan alasannya !
  6. Menurutmu, apakah Indonesia kelak akan menjadi negara maju ? Jelaskan analisamu!
  7. Menurutmu, apakah Indonesia sudah memasuki arena globalisasi ? Jelaskan alasannya!
  8. Mengapa Indonesia masih berutang ?
Jawaban
1)    Adanya kegiatan interaksi pada pasar, yaitu kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli
2)   a) Pengangguran
b) Kemiskinan
c) Hutang luar negeri
d) Pertumbuhan ekonomi
e) Krisis nilai tukar
3)   a) Republik Arab Mesir ( Benua Afrika )
Alasan : – Sektor ekonomi utama pertanian
- Pertumbuhan penduduk 2,1% per tahun
- Penduduk yang tinggal di kota 43%
- Pendapatan perkapita (kecil) 3.560 US$
b) Meksiko ( Amerika Tengah )
Alasan : – Sektor utama ekonomi bukan dari industri
- Penduduk tinggal tebesar di pedesaan
- Salah satu negara yang cukup banyak hutang
c) Indonesia ( Benua Asia )
Alasan : – Sektor utama pertanian
- Negara yang banyak hutang
- Pendapatan perkapita rendah
- Penguasaan teknologi kurang
- Tenaga ahli sedikit
- Negara yang angka korupsi terbesar
- Jumlah penduduk yang sangat banyak
- Negara yang banyak hutang
4)   a) Perancis ( Benua Eropa )
Alasan : – Pendapatan/Kapita $24.080
- Industri pegang peranan penting dalam ekonomi
- Menjadi anggota negara G7
- Penduduk 74% tinggal di perkotaan
- Jaringan transportasi dan telekomunikasi yang baik
b) Jepang ( Benua Asia )
Alasan : – Etos kerja baik ( disiplin dan bekerja keras )
- Modal potensial
- Banyak tenaga ahli
- Sistem transportasi dan komunikasi baik
- Menjadi anggota G7
- Pertumbuhan penduduk alami 0,1% pertahun
- Penduduk yang tinggal di kota 78%
c) Selandia Baru
Alasan : – Industri cukup maju
- Pariwisata berkembang pesat
- Konsentrasi penduduk di perkotaan
- Banyak terdapat sumber alam ( gas alam )
5)   Negara Berkembang, karena : – Tingginya angka kelahiran
- Kualitas SDM rendah
- Kekurangan modal
- Persebaran penduduk tidak merata
6)   Iya, pasti. Karena rakyat Indonesia sudah mulai mengerti tentang pentingnya kemajuan teknologi, tenaga ahli di sektor” berpotensi tinggi dan memaksimalkan sektor” yang ada di Indonesia. Hal tersebut yang menyebabkan meningkatnya pendapatan nasional, pendapatan perkapita. Dengan begitu kelak status Indonesia akan berubah dari negara berkembang menjadi negara maju.
7)   Sudah, karena sudah banyak budaya asing  yang masuk ke Indonesia dan rakyat Indonesia sudah mulai menguasai dan mendunia di beberapa sektor. Hal tersebut yang menyebabkan Indonesia sudah memasuki arena globalisasi.
8)   Karena terjadinya defisit anggaran dan salah satu cara menutup defisit adalah dengan cara melakukan pinjaman. Hal tersebut yang menyebabkan mengapa Indonesia masih berutang.